Bismillaah hirrohmaanirrohiim,
Ga tau kenapa, ga tau juga terinspirasi dari mana akhir-akhir ini aku nyoba2 ngelakuin meditasi. Tapi jujur aja aku belum bisa mempraktekkan bagaimana meditasi yang benar, yaitu yang benar2 bisa mengosongkan pikiran dari semua hal yang menarik, membebani, maupun mencemaskan dalam hidup kita sehari-hari.Susah banget rasanya. Lagi enak2 meditasi setelah solat subuh eh ada tukang Sari Roti lewat pakai pengeras suaranya yang khas itu tuh. Yaah... 5detik kemudian pikiranku terisi dengan roti isi coklat yang yummy deh, fiuuuh...
Guru terbaik untuk meditasi adalah pengalaman. Tidak ada guru, seminar, atau buku-buku meditasi yang dapat mengajarkan secara pasti bagaimana seharusnya kita melakukan hidup bermeditasi. Internet juga tidak bisa sebagai guru, gurunya itu ya diri kita sendiri. Loh terus ngapain aku buat postingan ini segala dong hayoo... Tenang aja, masih ada manfaatnya kok dari membaca postingan ini. Yuuk mari, kita lanjut ^_^
Meditasi sering diartikan secara salah, dianggap sama dengan melamun sehingga meditasi dianggap hanya membuang waktu dan tidak ada gunanya. Meditasi justru merupakan suatu tindakan sadar karena orang yang melakukan meditasi tahu dan paham akan apa yang sedang dia lakukan.
Manfaat Meditasi
Ada banyak keuntungan dari bermeditasi bagi orang-orang yang menerapkannya, terutama bila mereka melakukannya dengan teratur. Meditasi telah menolong sejumlah besar orang dalam mengatasi dan menghilangkan stress, mendapatkan kedamaian hati, dan relaksasi. Rata2 seseorang kehilangan fokus sekitar tujuh sampai sepuluh kali setiap menitnya,biasanya disebabkan karena dibanjiri pikiran dan stress. Kehilangan fokus mengurangi level kedamaian di hati yang tentu saja akan mempengaruhi sensasi relaksasi. Selama beberapa dekade terakhir, pusat penelitian dan universitas di seluruh dunia melalui ribuan penelitian ilmiah menunjukkan bahwa meditasi :
Untuk melakukan meditasi, kita harus dapat menurunkan frekuensi gelombang otak terlebih dulu dengan cara relaksasi. Kenali irama gelombang yang mengalir yang sering mengacaukan peningkatan kesadaran dalam meditasi agar dapat menemukan cara yang khas untuk membuatnya menjadi selaras.
Ga tau kenapa, ga tau juga terinspirasi dari mana akhir-akhir ini aku nyoba2 ngelakuin meditasi. Tapi jujur aja aku belum bisa mempraktekkan bagaimana meditasi yang benar, yaitu yang benar2 bisa mengosongkan pikiran dari semua hal yang menarik, membebani, maupun mencemaskan dalam hidup kita sehari-hari.Susah banget rasanya. Lagi enak2 meditasi setelah solat subuh eh ada tukang Sari Roti lewat pakai pengeras suaranya yang khas itu tuh. Yaah... 5detik kemudian pikiranku terisi dengan roti isi coklat yang yummy deh, fiuuuh...
Guru terbaik untuk meditasi adalah pengalaman. Tidak ada guru, seminar, atau buku-buku meditasi yang dapat mengajarkan secara pasti bagaimana seharusnya kita melakukan hidup bermeditasi. Internet juga tidak bisa sebagai guru, gurunya itu ya diri kita sendiri. Loh terus ngapain aku buat postingan ini segala dong hayoo... Tenang aja, masih ada manfaatnya kok dari membaca postingan ini. Yuuk mari, kita lanjut ^_^
Meditasi sering diartikan secara salah, dianggap sama dengan melamun sehingga meditasi dianggap hanya membuang waktu dan tidak ada gunanya. Meditasi justru merupakan suatu tindakan sadar karena orang yang melakukan meditasi tahu dan paham akan apa yang sedang dia lakukan.
Manfaat Meditasi
Ada banyak keuntungan dari bermeditasi bagi orang-orang yang menerapkannya, terutama bila mereka melakukannya dengan teratur. Meditasi telah menolong sejumlah besar orang dalam mengatasi dan menghilangkan stress, mendapatkan kedamaian hati, dan relaksasi. Rata2 seseorang kehilangan fokus sekitar tujuh sampai sepuluh kali setiap menitnya,biasanya disebabkan karena dibanjiri pikiran dan stress. Kehilangan fokus mengurangi level kedamaian di hati yang tentu saja akan mempengaruhi sensasi relaksasi. Selama beberapa dekade terakhir, pusat penelitian dan universitas di seluruh dunia melalui ribuan penelitian ilmiah menunjukkan bahwa meditasi :
- mengurangi stress, depresi, insomnia dan kecemasan
- memperbaiki daya ingat, kemampuan belajar, kesehatan, hubungan dan kesuksesan
- meningkatkan kreativitas, intelegensi, energy, ketenangan batin, kebahagiaan dan harga diri
- membuat awet muda
- ditambah lagi secara umum anda akan merasa lebih bahagia dan lebih menikmati menjadi dirimu sendiri
Untuk melakukan meditasi, kita harus dapat menurunkan frekuensi gelombang otak terlebih dulu dengan cara relaksasi. Kenali irama gelombang yang mengalir yang sering mengacaukan peningkatan kesadaran dalam meditasi agar dapat menemukan cara yang khas untuk membuatnya menjadi selaras.
- Cari tempat yang tenang.
- Kenakan pakaian yang longgar dan nyaman.
- Bagi sebagian orang duduk bersila terasa tenang. Kamu boleh duduk di atas bantalan atau handuk. Atau juga bisa menggunakan kursi, tapi usahakan duduk hanya pada setengah bagian depan kursi. Ada orang2 yang suka memakai handuk atau syal pada bahu untuk mencegah kedinginan.
- Bahu harus rileks dan tangan diletakkan di pangkuan.
- Buka mata setengah tanpa benar-benar menatap apa pun.
- Jangan berusaha mengubah pernapasan, biarkan perhatian terpusat pada aliran napas. Tujuannya adalah agar kehebohan dalam pikiran perlahan menghilang.
- Lemaskan setiap otot pada tubuh. Jangan tergesa-gesa, perlu waktu untuk bisa rileks sepenuhnya, lakukan sedikit demi sedikit, dimulai dengan ujung kaki dan terus ke atas sampai kepala.
- Visualisasikan tempat yang menenangkan bagi Kamu. Bisa berupa tempat yang nyata atau khayalan.
0 komentar:
Posting Komentar