Bismillaah hirrohmaanirrohiim,
Kalau kita biasanya berteman rame-rame, pasti ada yang berbeda ketika kita bersahabat hanya dengan satu orang. Selalu ada dua sisi dari segalanya, termasuk persahabatan dua orang. Aku sepertinya termasuk dalam hal ini. Aku punya banyak teman, tetapi hanya satu orang saja yang mengerti bagaimana sebenarnya diriku. Karena dia seorang wanita makanya tidak bisa aku jadikan seorang pacar hehehe.. Bahkan kadang dia lah yang pertama mendengar curhatanku ketimbang pacarku sendiri. Ini nieh ada sisi positive dan negative nya pada dua sahabat..
Sisi positive
Somebody to rely on
Kalau sobatan tipe nge-geng, biasanya kita nggak tahu siapa yang bisa kita andalkan karena sebenarnya kita selalu bareng-bareng. Serunya sobatan berdua adalah kita selalu punya satu orang yang bisa kita andalkan dan bakal ada buat kita. Ketika butuh tempat curhat atau keadaan darurat lainnya, kita nggak perlu pusing mencari. Soalnya pasti ada satu orang yang bisa kita jadikan pegangan.
Lebih dekat
Karena sobatan bertiga atau lebih, kadar kedekatannya juga pasti berbeda. Kita nggak sedekat dengan sobat-sobat kita jika dibandingkan kalau kita sobatan berdua. Soalnya waktu buat ngobrol bareng pun bakal jauh lebih banyak. Makanya, ikatan kita dan sobat pun jadi jauh lebih kuat.
Sisi negative
Terlalu bergantung
Sayangnya, karena cuma punya satu orang yang bisa diandalkan, kita jadi bergantung banget sama si sobat. Ketika dia nggak ada atau putus persahabatan, bisa-bisa kita kebingungan dan kehilangan arah karena nggak punya sandaran. Karena sudah terbiasa hanya berdua, kita nggak punya lagi tempat curhat atau teman berbagi.
Eksklusif
Selalu berdua ke mana-mana bikin kita mengasingkan diri dari dunia sekitar. Asyik sendiri dengan segala kegiatan dan sobat berakibat kurang bagus sama hubungan kita dan teman-teman lain. Bukannya nggak mungkin beberapa orang bakal merasa susah nyambung dan menganggap kita eksklusif.
Nah gitu deh kira-kira.. Mungkin aku tipe orang yang susah percaya dengan seseorang jadi ga mudah mencari pengganti shabatku yang sekarang. Kadang mereka ada disaat aku have fun tapi lenyap disaat aku badmood. Itu bukan sahabat sejati berarti..
Kalau kita biasanya berteman rame-rame, pasti ada yang berbeda ketika kita bersahabat hanya dengan satu orang. Selalu ada dua sisi dari segalanya, termasuk persahabatan dua orang. Aku sepertinya termasuk dalam hal ini. Aku punya banyak teman, tetapi hanya satu orang saja yang mengerti bagaimana sebenarnya diriku. Karena dia seorang wanita makanya tidak bisa aku jadikan seorang pacar hehehe.. Bahkan kadang dia lah yang pertama mendengar curhatanku ketimbang pacarku sendiri. Ini nieh ada sisi positive dan negative nya pada dua sahabat..
Sisi positive
Somebody to rely on
Kalau sobatan tipe nge-geng, biasanya kita nggak tahu siapa yang bisa kita andalkan karena sebenarnya kita selalu bareng-bareng. Serunya sobatan berdua adalah kita selalu punya satu orang yang bisa kita andalkan dan bakal ada buat kita. Ketika butuh tempat curhat atau keadaan darurat lainnya, kita nggak perlu pusing mencari. Soalnya pasti ada satu orang yang bisa kita jadikan pegangan.
Lebih dekat
Karena sobatan bertiga atau lebih, kadar kedekatannya juga pasti berbeda. Kita nggak sedekat dengan sobat-sobat kita jika dibandingkan kalau kita sobatan berdua. Soalnya waktu buat ngobrol bareng pun bakal jauh lebih banyak. Makanya, ikatan kita dan sobat pun jadi jauh lebih kuat.
Sisi negative
Terlalu bergantung
Sayangnya, karena cuma punya satu orang yang bisa diandalkan, kita jadi bergantung banget sama si sobat. Ketika dia nggak ada atau putus persahabatan, bisa-bisa kita kebingungan dan kehilangan arah karena nggak punya sandaran. Karena sudah terbiasa hanya berdua, kita nggak punya lagi tempat curhat atau teman berbagi.
Eksklusif
Selalu berdua ke mana-mana bikin kita mengasingkan diri dari dunia sekitar. Asyik sendiri dengan segala kegiatan dan sobat berakibat kurang bagus sama hubungan kita dan teman-teman lain. Bukannya nggak mungkin beberapa orang bakal merasa susah nyambung dan menganggap kita eksklusif.
Nah gitu deh kira-kira.. Mungkin aku tipe orang yang susah percaya dengan seseorang jadi ga mudah mencari pengganti shabatku yang sekarang. Kadang mereka ada disaat aku have fun tapi lenyap disaat aku badmood. Itu bukan sahabat sejati berarti..
0 komentar:
Posting Komentar